Bila dari dulu aku tahu sebuah tabrakan bisa mempertemukanku dengan wanita cantik sepertimu, aku tak akan mengemudi terlalu hati-hati.

dulu aku pernah memiliiki satu rindu utuh dalam dirikuyang separuhnya kini kusimpan dalam puisiseparuhnya lagi kusimpan di hati Tuhanku

keputusan tersulit yang harus kamu buat adalah ketika kamu terlalu lelah untuk bertahan,tetapi kamu juga terlalu cinta untuk melepaskan.

Menyakitkan ketika kamu akhirnya menemukan seseorang yang begitu berarti dalam hidupmu hanya untuk belajar bagaimana cara melepaskannya.

hanya dia yang berasal dari tulang rusukku lah kelak yg bisa merawat hati ini. sebab dialah yang pernah bersemayam dekat dengan detaknya.

aku merinduimu dari dasar andai-andai dengan terpaan angan paling gilaaku mencintaimu dari sudut terdalam ego yang entah kapan akan binasa

Kering sudah muara sungaiku. Menamparmu yang menari, bernyanyi, dan berjalan memunggungiku. Musnah aral dalam pelarian. Kau rampas sukmaku.

aku akan pergi ke kota paling rindu itu, ningtyaskota yg tidak memiliki gigil dan hujansebab angkasa dan langit-langitnya adalah bayanganmu

aku akan pergi ke kota paling rindu itu, ningtyaskota yg tidak memiliki gigil dan hujansebab angkasa dan langit-langitnya adalah bayanganmu

tak ada semesta tempat rinduku berlari selain hatimu,ningrentang cintamu seluas cakrawala, dimanapun aku berada, rinduku menjejak dibawahnya

Tidak perlu," sahut Febrian tegas. "Karena aku tidak takut mati bersamamu. Kita akan selalu bersama. Bahkan maut tidak bisa memisahkan kita.

Aku tahu terkadang cinta itu menyakitkan, tapi....disamping kegelapannya cinta adalah sebuah anugrah yang tidak akan terlepas dari kehidupan

Mencintai itu anugerah, meski tak berbalas. Lewat rasa itu kau bahkan bisa membangun istana megahmu sendiri dari kepingkeping puisi dan prosa.

terkadang cinta itu bodoh,saat kita tau bahwa seorang yang kita cintai tak bisa mencintai kita tapi kita masih saja berharap adanya keajaiban.

Dan akhir adalah permulaankau aku tak pernah menapaki mulajuga mungkin tak pernah sampaipada selesaiseperti puisi yang kutanamdi kuntum hatimu